Ini dia ceritanya….
سأل أحدهم صديقه: و ماذا فعل والدك بِحِمَارِهِ؟؟؟
فقال له: بَاعِهِ ( بكسر العين و الهاء )
فقال له: و لماذا تقول لي ( باعه )
فقال: و لماذا تقول لي أنت ( بحماره ) بكسر الراء
فأجاب: لأن الباء حرف جر، و حماره اسم مجرور
فقال له: و لماذا باؤك تجر و بائي لا تجر ؟؟؟؟
Cerita ini cukup lucu jika Anda bisa memahaminya dengan baik. Yang ngerti bahasa Arab saya yakin bisa faham dengan mudah. Namun bagi yang belum faham, saya akan bantu untuk menerjemahkannya. Kurang lebih terjemahannya begini:
سأل أحدهم صديقه: و ماذا فعل والدك بِحِمَارِهِ؟؟؟
Seseorang bertanya kepada kawannya: Apa yang ayahmu perbuat terhadap keledainya???
فقال له: بَاعِهِ ( بكسر العين و الهاء )
Kawannya berkata: Dia menjualnya (dengan mengKASROHkan huruf ‘ain dan ha)
PENJELASAN TAMBAHAN:
Mestinya yang benar “بَاعَهُ” yang artinya “(Dia) menjualnya). “بَاعَ” artinya MENJUAL dan “هُ” artinya NYA.
فقال له: و لماذا تقول لي ( بَاعِهِ )
Orang itu pun berkata: Kenapa engkau katakan kepadaku “بَاعِهِ”
فقال: و لماذا تقول لي أنت ( بحماره ) بكسر الراء
Kawannya berkata: Kenapa engkau berkata “بِحِمَارِهِ” dengan mengkasrohkan huruf ro
فأجاب: لأن الباء حرف جر، و حماره اسم مجرور
Orang itu menjawab: Karena BA huruf jar, dan “حماره” adalah ISIM MAJRUR
فقال له: و لماذا باؤك تجر و بائي لا تجر ؟؟؟؟
Sang kawan berkata: Kenapa huruf BA-mu men-JARkan dan huruf BA-ku tidak men-JARkan ????
Nah, gimana ? Sudah faham kan?
Mungkin sedikit saya jelaskan di sini untuk membantu kawan-kawan yang belum pernah belajar bahasa Arab. Dalam ilmu Nahwu ada dikenal HURUF JAR, yaitu huruf yang menyebabkan kata setelahnya menjadi kasroh. Diantaranya HURUF BA. Contohnya bisa kita lihat dalam surat an-Naas berikut:
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb-nya manusia
Pada asalnya adalah:
بِ – رَبٌّ - اَلنَّاسُ
Namun, karena didahului oleh huruf jar, maka kata setelahnya menjadi berharokat akhir kasroh.
Kata yang terletak setelah huruf jar dikenal dengan istilah ISIM MAJRUR (Kalau saya lebih senang menggunakan istilah MASBUQ BI HARFIL JAR). Namun perlu diingat bahwa tidak semua huruf ba itu huruf jar. Misalnya huruf ba pada kata “بَاعَ – بَيْتٌ - بِنْتٌ”. Pada kata ini, huruf ba merupakan bagian dari kata itu.
Bagi Antum yang ingin tau apa itu HURUF JAR & JAR-MAJRUR, silakan baca di KITAB FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR atau di kitab-kitab Nahwu lainnya.
Demikian saja. Semoga bermanfaat.
(Muhammad Mujianto al-Batawie)
فقال له: بَاعِهِ ( بكسر العين و الهاء )
فقال له: و لماذا تقول لي ( باعه )
فقال: و لماذا تقول لي أنت ( بحماره ) بكسر الراء
فأجاب: لأن الباء حرف جر، و حماره اسم مجرور
فقال له: و لماذا باؤك تجر و بائي لا تجر ؟؟؟؟
Cerita ini cukup lucu jika Anda bisa memahaminya dengan baik. Yang ngerti bahasa Arab saya yakin bisa faham dengan mudah. Namun bagi yang belum faham, saya akan bantu untuk menerjemahkannya. Kurang lebih terjemahannya begini:
سأل أحدهم صديقه: و ماذا فعل والدك بِحِمَارِهِ؟؟؟
Seseorang bertanya kepada kawannya: Apa yang ayahmu perbuat terhadap keledainya???
فقال له: بَاعِهِ ( بكسر العين و الهاء )
Kawannya berkata: Dia menjualnya (dengan mengKASROHkan huruf ‘ain dan ha)
PENJELASAN TAMBAHAN:
Mestinya yang benar “بَاعَهُ” yang artinya “(Dia) menjualnya). “بَاعَ” artinya MENJUAL dan “هُ” artinya NYA.
فقال له: و لماذا تقول لي ( بَاعِهِ )
Orang itu pun berkata: Kenapa engkau katakan kepadaku “بَاعِهِ”
فقال: و لماذا تقول لي أنت ( بحماره ) بكسر الراء
Kawannya berkata: Kenapa engkau berkata “بِحِمَارِهِ” dengan mengkasrohkan huruf ro
فأجاب: لأن الباء حرف جر، و حماره اسم مجرور
Orang itu menjawab: Karena BA huruf jar, dan “حماره” adalah ISIM MAJRUR
فقال له: و لماذا باؤك تجر و بائي لا تجر ؟؟؟؟
Sang kawan berkata: Kenapa huruf BA-mu men-JARkan dan huruf BA-ku tidak men-JARkan ????
-----oOo-----
Mungkin sedikit saya jelaskan di sini untuk membantu kawan-kawan yang belum pernah belajar bahasa Arab. Dalam ilmu Nahwu ada dikenal HURUF JAR, yaitu huruf yang menyebabkan kata setelahnya menjadi kasroh. Diantaranya HURUF BA. Contohnya bisa kita lihat dalam surat an-Naas berikut:
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb-nya manusia
Pada asalnya adalah:
بِ – رَبٌّ - اَلنَّاسُ
Namun, karena didahului oleh huruf jar, maka kata setelahnya menjadi berharokat akhir kasroh.
Kata yang terletak setelah huruf jar dikenal dengan istilah ISIM MAJRUR (Kalau saya lebih senang menggunakan istilah MASBUQ BI HARFIL JAR). Namun perlu diingat bahwa tidak semua huruf ba itu huruf jar. Misalnya huruf ba pada kata “بَاعَ – بَيْتٌ - بِنْتٌ”. Pada kata ini, huruf ba merupakan bagian dari kata itu.
Bagi Antum yang ingin tau apa itu HURUF JAR & JAR-MAJRUR, silakan baca di KITAB FAHIMNA NAHWU TINGKAT DASAR atau di kitab-kitab Nahwu lainnya.
Demikian saja. Semoga bermanfaat.
(Muhammad Mujianto al-Batawie)
Media Sosial Kami