Istimewanya Bahasa Arab
Keistimewaan Bahasa Arab - Bahasa Arab
adalah Bahasa yang sangat istimewa. Sehingga Allah SWT berkenan
berbicara dengan manusia menggunakan Bahasa Arab melalui Al-Qur’an.
Padahal, Al-Qur’an itu tidak ditujukan untuk orang Arab saja, akan
tetapi untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini. Allah SWT bukan
tidak tahu bahwa manusia terdiri dari berbagai macam bentuk dan memiliki
ribuan Bahasa yang berbeda, tapi Allah ingin menyatukan manusia dengan
satu Bahasa yang istimewa, yaitu Bahasa Arab.
Sebelum diutusnya
Nabi Muhammad SAW, Allah menurunkan wahyu kepada para nabi dengan Bahasa
merkeka masing-masing. Sebagaimana firmannya: “Kami tidak mengutus
seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat
memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan
siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Ibrahim: 4)
Namun khusus untuk
nabi yang terakhir, Allah SWT menetapkan Bahasa Arab sebagai Bahasa yang
digunakan untuk kitab suci yang terakhir pula, yaitu Al-Qur’an
Al-Karim. Kemudian, Allah juga menetapkan juga cara berkomunikasi umat
dengan-Nya hanya menggunakan Bahasa Arab, yaitu ketika solat. Tidak sah
solat seseorang jika tidak menggunakan Bahasa Arab di dalamnya.
Tak diragukan lagi pentingnya Bahasa Arab bagi umat Islam. Ia merupakan bahasa Al-Qur'an dan hadits, dua pilar pokok dalam islam. Menurut pengarang kitab-kitab Islam Imam Syathibi,
Bahasa Arab menjadi syarat yang muthlaq bagi siapa saja yang ingin
berijtihad. Tanpa menguasai Bahasa Arab, ia tidak boleh melakukan
ijtihad, karena didalam ijtihad diperlukan dalil-dalil dari ayat
Al-Qur'an maupun hadits Nabi SAW.
Bahasa Arab
merupakan bahasa yang sangat istimewa. Dan diantara keistimewaan bahasa
Arab adalah ia merupakan bahasa ilmu, terutama keilmuan islam klasik.
Ribuan buku-buku klasik yang diwariskan nenek moyang kita adalah
berbahasa Arab. Selain itu, bahasa arab memiliki ikatan yang kuat dengan
agama. Lain halnya dengan Taurat dan Injil yang kini bahasanya telah
punah ditelan kemodernisasian zaman.
Bahasa Arab
juga merupakan bahasa tertua didunia. Dan menduduki peringkat kelima
dari 10 bahasa sebagai bahasa yang sering digunakan oleh seluruh ummat
manusia didunia, yaitu dengan jumlah penutur 300 juta jiwa dengan Negara
penutur antara lain : Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro,
Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya,
Maroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia,
Uni Emirat Arab, Sahara Barat, Yaman, Mauritania, Senegal dan Mali.
Keistimewaan lainnya adalah ia merupakan bahasa Al-Qur'an,
kitab suci umat muslim. Allah Subhanahu Wata'ala telah memilih Bahasa
Arab sebagai satu-satunya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan
pesan-Nya kepada ummat manusia melalui Rasul-Nya Muhammad SAW. Sungguh
istimewanya Al-Qur'an yang ditulis dengan satu bahasa, bahasa yang
sangat halus, penuh makna, dan senantiasa mudah di lafadzkan dan tidak
akan ada yang dapat membuat satu ayatpun yang mirip dengan Al-Qur'an.
Maka al-Qur'an ini akan dijamin keutuhannya hingga akhir zaman, karena
Allah SWT sendiri telah berfirman didalam Al-Qur'an yang artinya :
"Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab,
agar kamu memahaminya" .
Jikalau umat muslim
melafadzkan al-Qur'an dengan berbagai bahasa, tidak dapat dibayangkan
bagaimana perpecahan yang terjadi antar umat manusia. Islam adalah agama
penyatu, dengannya ummat manusia disatukan dalam kesatuan kebenaran.
Seperti halnya kiblat, Islam memusatkan kiblat ummat muslim di ka'bah
yang bertujuan untuk menyatukan ummat muslim sendiri. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwasanya diantara keistimewaan bahasa arab adalah
sebagai bahasa penyatu seluruh ummat muslim di dunia.
Bahasa arab
juga sebagai bahasa yang tidak pernah bosan untuk didengarkan dan
dilafadzkan. Seindah apapun suatu musik atau lagu, seseorang akan
mencapai satu titik kejenuhan ketika mendengarkannya. Tapi coba kita
perhatikan surat al-fatihah yang setiap waktu sholat selalu diucapkan
oleh jutaan ummat muslim. Mereka tidak akan pernah bosan mendengarkan
atau mengucapkannya. Bahasa Arab juga memiliki keindahan sastra yang
tidak akan kehilangan kekuatan materi dalam kandungannya. Sedangkan
bahasa lain hanya mampu salah satunya. Kalau bahasanya indah, kandungan
isinya menjadi tidak terarah. Sebaliknya, kalau isinya informatif maka
penyajiannya menjadi tidak asyik diucapkan.
Keistimewaan
lainnya adalah, ternyata Bahasa Arab adalah Bahasa yang paling banyak
diserap. Bahkan serapan dari Bahasa Arab nyaris terdapat di hamper
setiap Bahasa yang ada saat ini. Hampir Bahasa-bahasa yang kita kenal
saat ini, telah banyak menyerap kosa kata atau istilah dari Bahasa Arab.
Salah satunya adalah Bahasa Inggris dan tentunya Bahasa Indonesia.
Survey membuktikan bahwa 15% dari Bahasa Indonesia adalah hasil serapan
dari Bahasa Arab, baik masih tetap satu arti ataupun berubah dari arti
sebenarnya.
Itulah sebagian kecil diantara keistimewaan bahasa Arab. Masih banyak lagi keistimewaan lain yang belum sempat disebutkan diatas.
Disamping itu
semua, ternyata ada satu harapan besar yang hingga saat ini belum
tercapai, yaitu menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa Internasional
pertama. Dan sekarang, Bahasa Arab sendiri masih menduduki
peringkat ke 6 setelah Inggris, mandarin, Jepang, Prancis, dan Belanda
sebagai bahasa internasional. Untuk saat ini bahasa Internasional masih
dibawah penguasaan Inggris, karena sesuai dengan fakta yang ada pengguna
bahasa ini merupakan bangsa-bangsa yang memiliki satu peradaban yang
maju dan diperkirakan dapat menguasai problematika dalam tingkat
internasional. Suatu saat nanti, tidaklah mustahil Bahasa Arab akan
menjadi bahasa internasional pertama.
Sumber : al-Arabiyyah
Media Sosial Kami