Isim Aswat أسماء الأصوات
Semua Isim Ashwat diserupakan hukumnya
kepada Isim Fi’il, artinya tetap menggunakan satu bentuk lafal dalam
penunjukan suatu makna, beramal tapi tidak dapat diamali, baik untuk
tunggal, dual, jamak, male dan female.
Isim Aswat ada dua kategori:
1. Lafazh-lafazh yg ditujukan kepada Hewan yg tidak berakal atau tidak dapat berbicara (seperti anak kecil). contoh:
هَيْدٌ “Haid!” atau هَاد “Haad!” dipakai untuk membentak Unta yang lambat jalannya agar kencang.
هُسْ “Hus” dipakai untuk menghalau Kambing.
كَِخْ كَِخْ “kakh-kakh” dipakai untuk mencegah anak kecil. Dll
2. Untuk menceritakan Bunyi/suara dari hewan atau benda mati dll. contoh:
غاق “Ghaaq” suara burung gagak.
طق “Thaq” suara batu jatuh.
قب “Qabb” suara pukulan pedang. dll
semua Isim Aswat adalah Sima’iy bawaan dari orang Arab.
Media Sosial Kami